Cakrawalapos.com
GresikHeadlineHukum dan Kriminal

3 Penadah Digulung, Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Pria Tewas dengan Mulut Tertancap Pisau di Gresik

GRESIK – Peristiwa berdarah yang menimpa Aris Suprianto (30) asal Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik berbuntut panjang.

Tim Resmob Satreskrim Polres Gresik kembali mengamankan tiga orang tersangka dari Jawa Tengah.

Yakni Aditya Rosadi asal Kabupaten Rembang, Ahmad Supriadi dari Kota Semarang dan Joko Dwi warga Kabupaten Demak.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menjelaskan, tiga tersangka itu ditangkap sebagai penadah barang hasil curian milik Aris Suprianto.

Penangkapan ini setelah polisi membekuk dua tersangka pembunuhan Hengky Pratama (23) asal Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik dan Irfan (30) asal Palembang, Sumatera Selatan.

Setelah menghabisi korban dengan mengepruk kepala menggunakan palu dan paving blok serta menancapkan pisau ke mulut korban, Hengky dan Irfan membawa kabur sepeda motor, HP dan uang tunai milik korban.

Motor dan HP dibawa tersangka Irfan menuju Jawa Tengah lalu dijual secara terpisah.

“Kami terlebih dulu menemukan barang bukti sepeda motor milik korban di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah. HP-nya di Kabupaten Rembang,” kata AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (5/12).

Berdasarkan keterangan tersangka Irfan, sepeda motor hasil perampokan sadia itu dijual seharga Rp 10,5 juta dan HP seharga Rp 600 ribu.

Setelah melakukan pengembangan, tim Resmob Polres Gresik akhirnya berhasil mengamankan Aditya Rosadi penadah HP.

Pengembangan berlanjut petugas mengamankan penadah sepeda motor, Joko Dwi di rumahnya di Kabupaten Demak. Setelah diinterogasi, ternyata motor Honda PCX didapatkan dari Ahmad Rosadi warga Kota Semarang.

“Tim bergerak cepat langsung mengamankan Ahmad Rosadi tanpa perlawanan. Tiga penadah sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan dikenai Pasal 480 KUHPidana. Sehingga dalam kasus tewasnya korban AS ini kami menangkap dan mengamankan lima orang tersangka,” tutup lulusan Akpol 2015 itu.

Seperti diberitakan, Aris Suprianto ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Selasa 28 November 2023 dini hari.

Tragisnya, pria yang diduga penyuka sesama jenis itu tewas dengan mulut tertancap pisau. Serta kepala pecah akibat pukulan benda keras diduga karena dipalu dan dikepruk paving blok.

Kematian Aris Suprianto sempat menggegerkan warga sekitar. Sebab, korban dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Namun didapati fakta bahwa Aris sering membawa tamu laki-laki berbeda – beda.

Serta ditemukan sejumlah botol bekas minuman pelancar haid. Hal ini menguatkan dugaan bahwa korban seorang gay.(kb04)

Leave a Comment