Cakrawalapos.com
GresikHeadlinePolitik

Coblosan 2024 di Penjara, Kepala Rutan Gresik Jamin Tidak Ada Pengarahan Suara

GRESIK – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah di depan mata. Berbagai persiapan terus dimatangkan. Tidak ketinggalan yakni lingkungan Rutan Kelas IIB Gresik. Sebab ada lebih dari 700 hak suara di lokasi tersebut.

Rutan Gresik pun memastikan tidak ada pengarahan suara dalam Pemilu 2024 yang dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang. Atau tinggal 50 hari lagi. Petugas rumah tahanan sudah menyatakan ikrar netralitas Petugas Pemasyarakatan pada Pemilu 2024 mendatang.

Kepala Rutan Gresik, Disri Wulan Agus Tomo mengatakan, Ikrar Netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) yang ditandangani oleh seluruh petugas Rutan Kelas IIB Gresik sebagai komitmen untuk tidak menunjukkan keberpihakan kepada siapapun, baik dalam konteks politik maupun ideologi.

Netralitas adalah pirinsip yang harus dipegang teguh oleh ASN, agar dapat memberikan pelayanan yang adil dan merata kepada seluruh warga binaan. Disri menegaskan, seluruh pegawai dilarang untuk memihak ataupun mangarahkan warga binaan untuk memilih parpol, caleg, atau capres tertentu.

“Sebagai ASN kita tidak boleh memihak atau mengarahkan warga binaan untuk memilih parpol, caleg atau capres tertentu. Hal ini sebagaimana telah dituangkan di Undang – Undang Dasar Nomor 5 Tahun 2014 dan disitu sudah dijelaskan bahwa kita sebagai ASN harus berlandaskan Asas Netralitas” ucap Disri.

Disri juga menjamin seluruh warga binaan pemasayarakatan(WBP) di Rutan Gresik bisa menggunakan hak suaranya. Ada lebih dari 700 pemilih di penjara tersebut. “Untuk memfasilitasi pemilih di sini, kami sudah berkoordinasi dengan KPU Gresik. Nanti ada tiga TPS (tempat pemungutan suara) khusus,” tutupnya.(kb04)

 

Leave a Comment