GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengukuhkan 36 orang dari beragam latar belakang menjadi bagian dari Bakohumas Kabupaten Gresik, Rabu (2712) malam. Mereka berasal dari kalangan birokrat, perusahaan, hingga media.
Bakohumas, merupakan lembaga non struktural memiliki fungsi strategis dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Gresik. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam memerangi konten negatif serta berita hoaks, yang kerap muncul di era teknologi informasi dewasa ini.
“Saat ini, diluar sana banyak terdapat konten-konten yang negatif, saling menghujat dan saling menjatuhkan. Nah, hal ini menjadi salah satu tugas Bakohumas Gresik dalam meredam hal-hal tersebut, juga termasuk menangkal konten-konten hoaks,” terang Bupati Gresik.
Dengan diisi oleh orang-orang berkompeten lintas sektoral, Bakohumas diharapkan juga bisa mengharmonisasi stakeholder yang ada di wilayah Kota Santri. Mulai dari pemerintah, perusahaan, hingga lembaga-lembaga terkait lainnya.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik, Imam Basuki yang juga ikut dilantik mengungkapkan, Bakohumas akan menjadi wadah berbagai kalangan dalam mewujudkan kondusifitas Gresik.
“Seperti yang disampaikan pak bupati, dengan menangkal berita hoax dan konten negatif kita ikut berperan serta dalam mewujudkan kondusifitas Gresik tercinta,” terangnya. Disamping itu, Bakohumas juga berupaya dalam memproduksi konten-konten positif berkaitan dengan Kabupaten Gresik.(kb04)